
Kader PKB sekaligus tokoh Nahdatul Ulama (NU), Umar Hasibuan berkomentar atas temuan transaksi janggal Rp300 triliun pada kolega Rafael Alun Trisambodo di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Umar Hasibuan meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin Firli Bahuri tidak akan berani membongkar dana janggal ratusan triliun pada kolega Rafael Alun.
"Coba apa @KPK_RI bisa dan berani bongkar Rp300 triliun di kantong Rafael Alun? Saya yakin KPK lemah gak berani bongkar siapa saja pemilik dana tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menilai jika hanya mantan penyidik KPK Novel Baswedan yang berani dan pasti akan membongkar kejanggalan transaksi di lingkup Kemenkeu, karena Firli Bahuri CS tidak bisa lagi dipercaya.
"Andai mas @nazaqistsha masih di KPK, ini pasti dibongkar dengan seterang-terangnya. Firli cs gak bisa dipercaya lagi," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @Umar_Hasibuan__, Jumat (10/3).
Coba apa @KPK_RI bisa dan berani bongkar 300 trilyun di kantong rafael alun? Saya yakin KPK lemah gak berani bongkar siapa sj pemilik dana tsb. Andai mas @nazaqistsha msh di KPK ini pasti dibongkar dgn seterang2nya. Firli cs gak bisa dipercaya lg. pic.twitter.com/U2ddFga4A9
— Haji Umar Al Chelsea (@Umar_Hasibuan__) March 9, 2023
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD manyampaikan temuan tentang transaksi janggal sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kemenkeu.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Belajar Data Analytics?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement