Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dikecam Gegara Sentil Anies, Politisi PSI Buka Suara: Kami Memakai Kerangka Berpikir Kemanusiaan di Atas Politik

Dikecam Gegara Sentil Anies, Politisi PSI Buka Suara: Kami Memakai Kerangka Berpikir Kemanusiaan di Atas Politik Kredit Foto: Populis
WE NewsWorthy, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi atau Dedek Uki buka suara setelah dikecam berbagai pihak lantaran mengkritik Anies Baswedan yang mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB di Tanah Merah.

Dia menegaskan bahwa PSI mengedepankan kemanusiaan di atas politik.

Baca Juga: Megawati Diprediksi Tak Keberatan Jika Jokowi Dukung Prabowo Jadi Capres 2024

Hal itu disampaikan Dedek Prayudi dalam akun Twitter pribadinya, pada Jumat 10 Maret 2023.

"Soal tragedi Kebakaran di Tanah Merah. @psi_id memakai kerangka berpikir "kemanusiaan di atas politik'. Karena kedepankan kemanusiaan, sudut pandang harus komprehensif. Karena komprehensif, maka obyektif. Karena obyektif, maka gak bisa bermulut manis," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengkritik pihak yang memberi izin tinggal kepada warga di kawasan sekitar Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. Menurutnya, belasan nyawa warga Tanah Merah hilang imbas kebakaran tersebut.

"Yang memberikan izin itu saya kira tidak benar. Karena itu tanggung jawab lah sudah ada berapa nyawa hilang," kata Luhut saat jumpa pers di Jakarta Utara pada Senin (6/3).

Luhut meminta peristiwa kebakaran ini dilihat secara jernih. Menurut Luhut, risikonya besar bagi warga yang tinggal di area Depo Pertamina.

"Memang itu dari dulu sudah disiapkan pernah diomongkan. Karena bisa saja pipa disini bocor, Terus belum Ketahuan dan bisa saja gas terbang. Kalau ada api di situ terbakar dan itu bisa saja terjadi itu sekarang," tuturnya.

"Jadi kita harus jernih, saya kira pemerintah harus cari jalan keluar, tidak boleh membuat popularitas disitu. Tidak boleh," ujar Luhut.

Menurutnya, bukan seharusnya lokasi Depo Pertamina Plumpang yang dipindahkan. Akan tetapi, warga Tanah Merah yang mestinya tidak tinggal di kawasan tersebut.

"Jangan dibalik-balik, Plumpang itu sudah dibuat disana ada daerah kosong atau bumfer zone untuk tidak ada kejadian. Jangan ini yang disuruh pindah, orang yang tidak berhak disitu yang harus pindah," pungkasnya.

Baca Juga: Kenapa Kita Suka Makan Daging?

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Advertisement

Bagikan Artikel: