Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Rafael Alun Menghasilkan Nama Baru Orang Pajak, KPK: Kebetulan Beliau Ada di Jakarta

Kasus Rafael Alun Menghasilkan Nama Baru Orang Pajak, KPK: Kebetulan Beliau Ada di Jakarta Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
WE NewsWorthy, Jakarta -

Kasus mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang merupakan ayah Mario Dandy Satrio menghasilkan nama baru orang di dalam Direktorat Jenderal (Ditjen) pajak, yaitu Wahono Saputro.

Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan akan mengundang pegawai Ditjen Pajak, Wahono Saputro untuk diminta klarifikasi terkait dengan kasus Rafael Alun.

Baca Juga: Gaduh Transaksi Janggal Ratusan Triliun, Mantan Menkeu Berani Buka-bukaan Dugaan Perbuatan Sri Mulyani untuk Elite Pajak

"Kemarin kita terbitkan surat tugas pemeriksaan LHKPN atas nama saudara Wahono Saputro. Kebetulan beliau ada di Jakarta, jadi kita harapkan mungkin minggu depan ya kita undang untuk klarifikasi," kata Pahala di Jakarta, dikutip dari Warta Ekonomi, Jumat (10/3/2023).

Pahala mengungkapkan Wahono dipanggil sebagai bagian dari pengembangan penyelidikan terhadap dua perusahaan di Minahasa Utara milik mantan pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT).

Istri Rafael diketahui adalah pemegang saham di dua perusahaan tersebut dan belakangan diketahui istri Wahono Saputro juga menjadi salah satu pemegang sahamnya.

"Kita liat detailnya ternyata ada lagi, bahwa perusahaan yang dua ini, pemegang sahamnya selain istri RAT ada lagi istri orang pajak juga, kita sebut namanya saudara Wahono Saputro," ujarnya.

Lebih lanjut Pahala menerangkan harta kekayaan yang dilaporkan Wahono Saputro dalam LHKPN-nya mencapai Rp 14 miliar.

Meski bukan angka yang terbilang besar, Pahala mengatakan KPK tidak memandang besar atau kecilnya nilai LHKPN dalam pemanggilan seseorang.

"Harta yg dilaporkan oleh saudara Wahono Saputro sekitar Rp 14 miliaran, tapi sekali lagi dari kami di LHKPN bukan masalah besar atau kecilnya, karena dia nyangkut di nama perusahaan ini, istrinya ada di sana, bersama dengan istri RAT," kata Pahala.

Baca Juga: Kenapa Sokrates Dianggap Berbahaya oleh Negara?

Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: