Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

460 Orang Diduga Terlibat dalam Transaksi Janggal Ratusan Triliun Buntut Kasus Rafael Alun, Netizen: Tuduhan Bupati Meranti Benar

460 Orang Diduga Terlibat dalam Transaksi Janggal Ratusan Triliun Buntut Kasus Rafael Alun, Netizen: Tuduhan Bupati Meranti Benar Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO
WE NewsWorthy, Jakarta -

Buntut kasus pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo ditemukan 460 orang yang diduga terlibat dalam transaksi janggal di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai Rp300 triliun.

Diduga terlibatnya 460 orang tersebut berdasarkan 160 laporan sepanjang 2009 hingga 2023, dan kini mulai terbuka saat harta mencurigakan Rafael Alun menjadi perhatian publik.

Baca Juga: Di Tengah Kasus Rafael Alun, Pengamat Pro Anies Sodorkan Arah Aliran Dana Rp300 T pada Lingkup Kemenkeu

"Ada 160 laporan lebih sejak itu. Itu tidak ada kemajuan informasinya," kata Menko Polhukam Mahfud MD di Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Rabu (8/3) dikutip dari CNN Indonesia.

"Sesudah diakumulasikan semua melibatkan 460 orang lebih di kementerian itu yang akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar Rp300 triliun, tapi sejak tahun 2009 karena laporan tidak di-update, tidak diberi informasi respons," sambungnya.

Menanggapi hal ini, seorang netizen dengan akun Twitter @dediirwansyah mengatakan jika tuduhan Bupati Meranti Muhammad Adil mengenai 'orang' di dalam Kemenkeu terbukti benar.

"Tuduhan Bupati meranti berarti bener banyak setan dan iblis di Kemenkeu," ungkapnya dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya, Kamis (9/3).

Seperti diketahui, Muhammad Adil pernah mengeluhkan tentang pegawai Kemenkeu, saat itu ia memprotes soal dana bagi hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti karena uang yang diperoleh tidak sesuai dengan banyaknya minyak yang diambil di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kenapa Kita Harus Belajar Data Analytics?

Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: