Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oalah, Pantes Anies Dijadikan Kambing Hitam Kebakaran Tanah Merah Plumpang, Selain Beri KTP Jokowi Juga Lakukan ini

Oalah, Pantes Anies Dijadikan Kambing Hitam Kebakaran Tanah Merah Plumpang, Selain Beri KTP Jokowi Juga Lakukan ini Kredit Foto: Instagram/Geisz Chalifah
WE NewsWorthy, Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkesan dijadikan kambing hitam dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang turut menyebabkan kawasan Tanah Merah terdampak.

Hal ini terkait dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diberikan Anies Baswedan kepada warga kawasan Tanah Merah, sehingga dianggap menjadi penyebab banyaknya korban jiwa dalam tragedi Plumpang.

Baca Juga: Bikin Gaduh, Anak Jokowi Blak-blakan Bilang Dukung Anies Baswedan, Padahal Bapaknya Ogah!

Eks Komisaris Ancol, Geisz Chalifah kembali turun langsung dalam memberikan penjelasan atas kontroversi tersebut. Kali ini dirinya membuka pandangannya soal bagaimana mantan menteri pendidikan tersebut disalahkan atas Kebakaran Plumpang.

Menurut Geisz, jelas hal tersebut merupakan sebuah kekeliruan, apalagi politikus tersebut sudah tak menjabat di DKI Jakarta.

Geisz mengatakan, jika ingin menelusuri lebih jauh, tragedi tersebut sebenarnya berawal dari manuver Joko Widodo alias Jokowi.

Mentan gubernur tersebut menurutnya adalah akar permasalahan sengketa Plumpang, khususnya lewat pemberian identitas untuk kawasan tersebut.

Anies menurutnya hanya mencoba memberikan pelayanan yang seharusnya diberikan oleh negara untuk rakyatnya.

"Jokowi memberi KTP dan bentuk RT RW di kampung tsb," jelasnya, dari cuitannya di Twitter pada Senin (6/3/2023).

“Anies memberi IMB kawasan, agar warga disitu mendapat pelayanan kebutuhan dasar. Air bersih dan listrik,” imbuh Geisz.

Geisz mengungkapkan apabila Anies dulu tidak memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), masyarakat akan tetap tinggal di dekat zona resiko tinggi itu.

Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?

Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: