Loyalis Klaim Anies Baswedan Orang yang Tetap Sabar Meski Dapat Perlakuan 'Jahat', Termasuk Saat Isu Suap Soal Formula E

WE NewsWorthy, Jakarta -

Politikus Golkar sekaligus loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memberikan tanggapan terkait beredarnya isu Firli Bahuri menerima suap dari Anies Baswedan sebesar Rp2,3 triliun demi menutupi kasus Formula E. KPK menegaskan isu itu tidak benar alias hoax.

Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga mengatakan bahwa Anies Baswedan kerap mendapat perlakuan jahat.

Baca Juga: Pantesan NasDem Tak Langsung Jadikan AHY Cawapres Anies, Ternyata Ada Khawatir Terkait Drama Internal Demokrat

Andi Sinulingga pun menilai bahwa terkait pernyataan KPK soal isu Anies Baswedan, hal ini menjadi bukti Anies tetap sabar menerimanya.

"Anies selalu di jahatin, tapi dia tetap sabar," ungkap Andi Sinulingga dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (8/3).

Anies selalu di jahatin, tapi dia tetap sabar

"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menerima informasi adanya penyebaran berita hoaks yang menyebut penerimaan suap oleh Ketua KPK Firli Bahuri untuk menutupi penanganan perkara Formula E," kata Kabag https://t.co/xwytyowUsq… https://t.co/sI4fe5GaGm

— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) March 8, 2023

Sementara itu, diketahui bahwa informasi itu beredar di media sosial dalam bentuk konten YouTube. Isi video itu menyebut Firli menerima suap Rp 2,3 triliun dari Anies agar tidak melanjutkan kasus dugaan korupsi Formula E.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Perlu Menyediakan Fasilitas Minuman Gratis untuk Karyawan di Kantor?