Dibanding Anies Baswedan dan Jokowi, Ahok Punya Dua Kesalahan dalam Peristiwa Kebakaran Depo BBM Plumpang

WE NewsWorthy, Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mempunyai dua kadar kesalahan dalam peristiwa kebakaran Depo BBM Plumpang dibanding Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini disampaikan ahli hukum tata negara Refly Harun saat membahas tentang Anies Baswedan yang memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Jokowi yang memberikan KTP untuk warga di sekitar Depo BBM Plumpang.

Baca Juga: Di Tengah Kasus Rafael Hingga Transaksi Janggal Rp300 T pada Lingkup Kemenkeu, Ucapan Ahok Kembali Terbukti: Percaya Sama Saya

Menurutnya jika Anies Baswedan maupun Jokowi tidak memberikan IMB dan KTP, maka warga di sekitar Depo BBM Plumpang tetap akan tinggal di kawasan berbahaya tersebut, sehingga dampaknya sama.

"Sekarang pertanyaannya adalah seandainya tidak diberikan IMB lalu warga tetap tinggal di sana kan sama aja atau tidak diberikan KTP warga tetap tinggal di sana kan sama aja dampaknya," ungkapnya.

Seharusnya pemerintah melakukan relokasi terhadap warga tersebut, namun jika membicarakan kesalahan maka Ahok mempunyai dua, yaitu saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dan sekarang sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina.

"Jadi justru pemerintah yang harus melakukan relokasinya, jadi jangan sampai kemudian lempar batu sembunyi tangan, tapi sekarang kalau kita bicara kesalahan ya kadar kesalahan Ahok dua," ujarnya. 

Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?