Resmi! Demokrat Deklarasi Anies Capres 2024, Musni Umar: Dia Satu-satunya Bakal Capres yang..

WE NewsWorthy, Jakarta -

Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar menyoroti Partai Demokrat yang secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan didukung di Pilpres 2024.

Dia mengatakan Anies menjadi satu-satunya capres yang telah didukung oleh tiga partai.

Baca Juga: PN Jakpus Minta Pemilu Ditunda, Loyalis Anies: Ngaco!

Hal itu disampaikan Musni Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 2 Maret 2023.

"Anies satu-satunya bakal capres 24 yang telah dideklarasikan 3 partai besar. Partai Demokrat hari ini usung resmi Anies setelah Majelis Tinggi PD memutuskan tadi malam. AHY, Ketum P. Demokrat disaksikan Anies dan para pengurus DPP Partai Demokrat umumkan," ujar Musni Umar seperti dikutip dari WE NewsWorthy.

Anies satu2nya bkl capres 24 yg tlh didklrskn 3 partai bsr. P. Demokrat hr ini usung resmi Anies stlh Majelis Tinggi PD memutuskan tadi mlm. AHY, Ketum P. Demokrat disksikn Anies dan pr pengurus DPP P. Demokrat umumkan. Klik You Tube tonton Subscribehttps://t.co/ltwyzqhVOX

— Musni Umar (@musniumar) March 2, 2023

Sebelumnya, Partai Demokrat menyatakan dukungannya secara resmi kepada Anies Baswedan. Melalui Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, Partai Demokrat resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

AHY menyatakan, keputusan mendukung Anies ditetapkan melalui rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) yang memilki wewenang dalam menetapkan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh Demokrat.

"Dengan keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang telah diambil tadi malam dan dikonfirmasi hari ini langsung kepada beliau, Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan kami usung bersama, ini memberikan kekuatan hukum pada deklarasi Partai Demokrat yang sebelumnya sudah disampaikan," jata AHY di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: Kenapa Anak Muda Sekarang Lebih Sulit Mencapai Target Finansial daripada Baby Boomer?