Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terungkap! Mario Dandy Sering Tidak Bayar Tol Saat Kendarai Rubicon, Merasa Kebal Lebih Tinggi dari Hukum?

Terungkap! Mario Dandy Sering Tidak Bayar Tol Saat Kendarai Rubicon, Merasa Kebal Lebih Tinggi dari Hukum? Kredit Foto: Instagram/__broden
WE NewsWorthy, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyoroti tersangka kasus penganiayaan terhadap David, yakni Mario Dandy Satriyo yang kerap tidak membayar tol saat menggunakan Rubicon.

Dia menduga Mario Dandy dimanjakan orang tuanya sehingga merasa kebal hukum.

Baca Juga: Mobil Rubicon yang Digunakan Saat Penganiayaan Bukan Milik Rafael, Modus Pengalihan Kekayaan?

Hal itu disampaikan Guntur Romli dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 1 Maret 2023.

"Tampaknya ini orang sudah sering melanggar aturan & hukum, kemudian jadi sombong merasa kebal bahkan lebih tinggi dari hukum. Kurang ajar, tapi dimanjakan ortunya. Akhirnya jadi jahat. Kok Shane mau berteman?," ujar Guntur Romli seperti dikutip dari WE NewsWorthy.

Sebelumnya, Rafael mengakui bahwa Jeep Rubicon yang digunakan anaknya, Mario Dandy Satrio, saat menganiaya putra pengurus GP Ansor bukan miliknya. 

Hal ini dikonfirmasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah melakukan pengecekan terhadap mobil Rubicon tersebut. 

"Kami cek, tidak ada atas nama RAT (Rafael Alun Trisambodo). Kami lihat atas nama siapa? Lalu kami bicara dengan Irjen dan kirim tim dan rupanya alamatnya ada di dalam gang," ujar Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Kemenkeu, Rabu (1/3/2023).

Selain itu, hal ini juga dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara. Saat konferensi pers, Rabu (1/3/2023). Suahasil memberikan keterangan bahwa mobil Rubicon tersebut bukan milik dari Rafael Alun. 

"Diakui oleh saudara RAT, mobil Rubicon merupakan milik pihak lain, sebagai milik kakaknya. Sementara yang lainnya ada yang diakui sebagai milik dari anak menantunya," kata Suahasil.

Baca Juga: Kenapa Terjebak dalam Pekerjaan yang Membosankan Membuat Kita Hidup Boros?

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Advertisement

Bagikan Artikel: