Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengakuannya Pernah Dipenjara saat Memaafkan Hinaan Ayah David Dianggap Bohong, Loyalis Anies Beri Bukti Pamungkas

Pengakuannya Pernah Dipenjara saat Memaafkan Hinaan Ayah David Dianggap Bohong, Loyalis Anies Beri Bukti Pamungkas Kredit Foto: Instagram/Musni Umar
WE NewsWorthy, Jakarta -

Sosiolog sekaligus loyalis Anies Baswedan, Musni Umar memberikan bukti saat pengakuannya pernah di penjara pada era Orde Baru ketika memaafkan hinaan ayah David, Jonathan Latumahina dianggap bohong.

Loyalis Anies Baswedan itu memberikan bukti berupa tulisan peringatan 45 tahun saat ia dan kawannnya di penjara Orde Baru ketika melakukan gerakan mahasiswa 1977/1978.

Baca Juga: Gibran Bikin Perda untuk Pemilik Mobil di Solo, Denny Siregar Minta Heru Budi Meniru: Jangan Malu, Mumpung Anies Sudah Tak Ada

"Ada yang mempertanyakan kebenaran kami pernah dipenjara dalam gerakan mahasiswa 77/78. Saya kirimkan tulisan peringatan 45 tahun pada saat awal kami dipenjara oleh era Orba karena dituduh melawan rezim yang sedang berkuasa," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @musniumar, Rabu (1/3).

Dalam tulisan yang disertakan Musni Umar, ia mengenang 45 tahun berlalunya Gerakan Mahasiswa yang dimotori Dewan Mahasiswa/Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.

Ia mengatakan bahwa para pimpinan dewan mahasiswa – senat mahasiswa PTN dan PTS, tokoh masyarakat, tokoh kampus, dan ormas pemuda seluruhnya dipenjara. Baginya, hal tersebut merupakan kenangan pahit sebagai aktivis sekaligus kenangan indah.

Berdasarkan tulisan tersebut, diketahui bahwa pada awalnya, Dewan Mahasiswa/Senat Mahasiswa dipenjara di Kodam V Jaya. Namun, dipindahkan di asrama TNI AD Tajimalela Bekasi yang dindingnya dicat kuning kemudian disebut Kampus Kuning. Selain itu, Musni  juga menyertakan foto-foto yang hadir dalam peringatan tersebut.

Sebelumnya, ketika diwawancara juranis WE NewsWorthy atas ucapan tak senonoh ayah David yang merupakan pengurus GP Ansor, Musni Umar menyampaikan pendapatnya.

Baca Juga: Kenapa Rasa Kesepian Berbahaya?

Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: