DPR Minta Mario Dandy Dijerat Pasal Pembunuhan, Tokoh NU: Kenapa Saat 6 Anggota FPI Ditembak Mati Gak Ada Suaranya?

WE NewsWorthy, Jakarta -

Kader Partai Kebangkitan Bangsa Umar Hasibuan atau Gus Umar menyoroti Anggota DPR yang meminta Mario Dandy Satriyo (20) dijerat pasal percobaan pembunuhan berencana, atas tindakannya menganiaya anak petinggi GP Anshor, Cristalino David Ozora (17).

Dia mengungkit kematian 6 orang Laskar FPI yang harus meregang nyawa di tangan polisi di KM50 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Jenazah Laskar FPI Diolok-olok Ayah David, Tokoh NU: Tak Pantas Kematian Dihina dengan..

Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 26 Februari 2023.

"Kenapa saat 6 anggota FPI ditembak mati suara DPR gak ada suaranya?," ujar Gus Umar dikutip Newsworthy.

Knp saat 6 angg FPI ditembak mati suara DPR gak ada suaranya?https://t.co/042oA3skXY

— Haji Umar Al Chelsea (@Umar_Hasibuan__) February 26, 2023

Diberitakan sebelumnya, di jagat maya, dukungan untuk kesembuhan David yang menjadi korban penganiayaan berseliweran. Namun, tak hanya dukungan, warganet juga mengungkap jejak digital ayah David yang cukup buruk di Twitter dengan akun @seeksixsuck.

Dalam tangkapan layar cuitan Ayah David pada 10 Oktober 2022 yang juga tersebar di media sosial, terlihat ayah David mengatakan hal tak senonoh ke Musni Umar. Awalnya, menyinggung soal banjir di Jakarta dan daerah lain di Indonesia.

"Banjir terjadi dimana-mana dan banjirnya parah, yang disorot hanya Jakarta dan yang dicaci maki hanya Anies, coba bersikap adil dan benar," ucap Musni Umar.

Ayah David yang akrab disapa Jo ini membalas cuitan Musni umar hingga mengeluarkan kata yang tak pantas.

"Pak udah pernah nye***** Ko**** belum?," ucap dia.

Baca Juga: Kenapa Kita Harus Tetap Berinvestasi saat Harga Saham Anjlok?