Sejumlah Ulama dan Kiai NU di Wilayah Ini Tirakat untuk Anies Baswedan, Andi Sinulingga: Kelihatannya Makin Banyak Lagi...

WE NewsWorthy, Jakarta -

Politikus Golkar sekaligus loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti sebanyak 40 ulama dan tokoh agama dari Jawa Tengah dan Jawa Timur melakukan tirakat jelang pencalonan presiden Anies Baswedan.

Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga menyinggung hal tersebut yang tak banyak tersorot kamera.

Baca Juga: Ayah David Justru Bisa Dukung Anies Baswedan Usai Ucap Kata Tak Senonoh ke Musni Umar, Kok Bisa?

Andi Sinulingga menilai bahwa pada safari politik Anies Baswedan, yang terekspos justru hanya euforia di provinsi selain Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Sepertinya Anies silaturahim bathin di Jatim dan Jateng, tak tersorot oleh kamera media, yang terekspos selalu eforia massa di provinsi-provinsi lainnya. Kelihatannya akan makin banyak lagi doa-doa untuk Anies Baswedan," ungkap Andi Sinulingga dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (27/2).

Sepertinya Anies silaturahim bathin di Jatim dan Jateng, tak tersorot oleh kamera media, yg terekspos selalu eforia massa di provinsi2 lainnya. Kelihatannya akan makin banyak lagi doa-doa utk Anies Baswedan https://t.co/wuuEHuIMif

— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) February 26, 2023

Sementara itu, dikutip dari Kompas, pertemuan yang digelar di Pesantren Ribath Nurul Anwar, Sragen pada Sabtu (25/2) ini, bertajuk "Halaqah Kebangsaan: Ulama Mendoakan Anies Baswedan", berdoa agar Bacapres yang diusung Koalisi Perubahan (Partai Nasdem, PD, PKS agar selamat dari beragam gangguan selama proses pencalonannya sebagai Presiden RI 2024-2025.

Pengasuh Ribath Nurul Anwar yang juga tuan rumah pertemuan, KH. Agus Wafi Maimoen, mengungkapkan, bahwa banyak sekali gangguan lahir maupun batin yang dialamatkan kepada Anies.

Menurut Gus Wafi, panggilan akrab KH. Agus Wafi Maimoen yang merupakan putra ulama kharismatik (alm) KH. Maimoen Zubair, hal ini menjadi tantangan serius bagi upaya untuk menghadirkan perubahan menuju Indonesia yang lebih baik dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Kenapa Kita Suka Makan Daging?