Refly Harun Bocorkan Program Luar Biasa Jokowi yang Tidak Terlihat Mata, Bahkan Berbeda dari Presiden Lain

Ahli hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berbeda dari pemimpin lainnya, yaitu revolusi mental.
Namun sayangnya, pemerintahan Jokowi tidak melanjutkan program revolusi mental, sehingga Refly Harun mengkritiknya, padahal merupakan program yang luar biasa.
Baca Juga: Denny Siregar Kegirangan PKS Resmi Deklarasi Capres 2024, Warganet Ingatkan Pidato Anies
"Salah satu kritik saya pada masa pemerintahan Presiden Jokowi adalah ketika tidak melanjutkan program revolusi mental," ucapnya dikutip NewsWorthy dari YouTube Refly Harun, Jumat (24/2).
"Menurut saya program itu bagus luar biasa harusnya dilanjutkan, tapi kok tiba-tiba program itu berhenti begitu saja, dan tiba-tiba tidak ada kelanjutannya," sambungnya.
Bahkan kritikan ini pernah disampaikannya secara langsung ke hadapan Presiden, dengan mengatakan bahwa program revolusi mental membuat Jokowi berbeda dari pemimpin lain.
"Saya pernah mengkritik langsung di depan Presiden Jokowi soal program revolusi mental itu, saya katakan itu yang membedakan antara Presiden Jokowi dan pemimpin lainnya saya bilang, itu awalnya memuji," katanya.
Tapi permasalahannya adalah program revolusi mental tidak bisa terlihat oleh mata, sehingga ukuran keberhasilannya sulit diketahui, berbeda dengan pembangunan gedung atau stadion.
"Tapi saya katakan tapi sayangnya nggak ada ukurannya itu persoalannya, jadi bagaimana mungkin kita melihat menilai sebuah program itu berhasil atau tidak kalau tidak jelas ukurannya," tandasnya.
Baca Juga: Kenapa Pelamar Single Lebih Berpeluang Diterima Kerja daripada yang Sudah Berkeluarga?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement