Terkait Elektabilitas Anies, Musni Umar Ungkap Ada Kepentingan Para Konglomerat dalam Hasil Survei

Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar heran dengan hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan bahwa elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) turun.
Hal ini diungkapkan Musni Umar dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Musni Umar heran dengan hasil survei tersebut lantaran berbeda pada saat Anies Baswedan yang kerap melakukan safari politik tampak lautan manusia menyambutnya.
Baca Juga: Benar-benar Tak Terima Jika Elektabilitas Anies Anjlok? Musni Umar Ungkit Survei Cagub DKI 2017
Terkait keheranannya, Musni Umar pun menegaskan bahwa ada juga survei yang dengan biaya sendiri dan tujuannya juga beragam.
"Tetapi ada juga survei lembaga yang membiayai sendiri tapi tujuannya tentu ingin sesuai dengan kepentingan yang bersangkutan. Ini di masyarakat, apalagi di dunia yang menganut demokrasi, itu kepentingannya macam-macam," ungkap Musni Umar dikutip NewsWorthy dari tayangan Channel YouTube pribadi miliknya, Jumat (24/2).
"Ada kepentingan para pemodal (konglomerat), kepentingan status quo ingin mempertahankan kenikmatan, kekayaan yang sudah diraih sudah digenggam dan yang mau dilepaskan," tambahnya.
Musni Umar menegaskan bahwa disamping beragam tujuan terkait dilakukannya survei, masyarakat luas memang menginginkan adanya perubahan yakni daam kepemimpinan demi perbaikan nasib.
"Tetapi pada saat yang sama, masyarakat luas ini ingin ada perubahan. Dengan adanya perubahan, kepemimpinan, ada harapan perbaikan nasib mereka dan itulah yang tengah menggelinding di masyarakat kita dan kalau kita lihat dan setiap Anies berada itu luar biasa masyarakat," tutur Musni Umar.
Menurut Musni Umar, lautan manusia yang turut hadir menyambut kedatangan Anies Baswedan bukan karena disediakannya sembako, uang, maupun kaos gratis, tapi memang murni dari hati.
Baca Juga: Kenapa Mindful Eating Itu Penting?
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
Advertisement