Lautan Manusia Sambut Anies Baswedan Tapi Elektabilitas Merosot, Musni Umar Beberkan Fenomena Ini yang Tak Dilihat

WE NewsWorthy, Jakarta -

Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar menyoroti hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan bahwa elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) turun.

Hal ini ditanggapi Musni Umar dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Musni Umar heran dengan hasil survei tersebut lantaran berbeda pada saat Anies Baswedan yang kerap melakukan safari politik tampak lautan manusia menyambutnya.

Baca Juga: Benarkah Anies Baswedan Antitesa Jokowi dan Gak Mungkin Jadi Presiden 2024? Mazdjo Pray: Secara Fisik...

Musni Umar  mengatakan bahwa hasil survei itu tidak berkesinamungan dengan fenomena sosiologis di masyarakat saat Anies Baswedan turun langsung ke lapangan.

"Ini yang fenomena sosial yang kita saksikan begitu ramai orang yang datang di setiap Anies Baswedan berada di daerah. Tetapi hasil survei yang dilakukan Kompas tidak sinkron antara fenomena sosiologis yang ada di masyarakat dengan hasil survei yang dilakukan Kompas," tutur Musni Umar dikutip NewsWorthy dari tayangan Channel YouTube pribadi miliknya, Kamis (23/2).

"Katanya Anies survei sebelumnya berada sekitar 16 persen, sekarang melorot 13 persen. Jadi pertanyaan kita dan tidak ada kasus yang luar biasa yang menimpa Anies hingga dia melorot elektabilitasnya," sambungnya.

Musni Umar pun menegaskan ada faktor yang tak bisa ditangkap berkaitan dengan hasil survei tersebut yakni semaraknya sambutan rakyat yang seakan begitu menginginkan Anies Baswedan jadi pemimpin selanjutnya.

Baca Juga: Kenapa MSG Berdampak Negatif bagi Kesehatan Tubuh?