Gak Terima Elektabilitas Anies Baswedan Turun? Musni Umar: Padahal Tidak Ada Kasus yang Menimpa

Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar menyoroti hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan bahwa elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) turun.
Hal ini ditanggapi Musni Umar dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Musni Umar menyinggung momen Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendatangi kantor DPP Partai Demokrat.
Musni Umar menyebut bahwa momen tersebut semakin menambah solid antara kedua partai yang juga tergabung dalam koalisi pengusung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
"Di dalam pertemuan itu begitu terjadi keakraban dan tentu yang ingin dicapai adalah bagaimana semakin mensolidkan koalisi perubahan yang digagas dan dideklarasikan oleh Partai Nasional Demokrat pada 3 Oktober 2022," ungkap Musni Umar dikutip NewsWorthy dari tayangan Channel YouTube pribadi miliknya, Kamis (23/2).
Lanjut, Musni Umar pun mengungkapkan pada saat Partai Demokrat mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
"Dimana saat itu mereka mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024 dan setelah itu kemudian mulai dilakukan restoran kebahasaan di berbagai daerah di seluruh Indonesia," tutur Musni Umar.
Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu pun membeberkan Anies Baswedan yang kerap melakukan safari politik.
"Kita saksikan pertama di Medan, kemudian di Tasikmalaya, lantas di Padang, di Riau, kemudian setelah itu dilakukan pula di Solo Selatan di Pangkajene Kepulauan bahkan di Papua dan pada 2023 lebih marak lagi kita menyaksikan acara kegiatan di Bandung yang dilakukan gerak jalan bersama," tutur Musni Umar.
Ia pun juga membeberkan lautan manusia yang turut menyambut Anies Baswedan saat melakukan safari politiknya ke Kalimantan.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Tetap Berinvestasi saat Harga Saham Anjlok?
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
Advertisement