Elektabilitas NasDem Naik, PKS-Demokrat Anjlok, Kader PSI: Bukti Ada Kanibalisme Politik di Kubu Anies

WE NewsWorthy, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menyoroti hasil survei Litbang Kompas yang merilis elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024.

Diketahui, dalam survei tersebut, elektabilitas Partai NasDem mengalami kenaikan. Sementara Demokrat dan PKS yang juga mengusung Anies mengalami penurunan.

Baca Juga: Elektabilitas NasDem Naik, Anies Dinilai Suskes 'Mengkanibal' Suara Demokrat dan PKS

Menanggapi hal itu, Guntur Romli mengatakan bahwa dalam kubu Anies terdapat kanibalisme politik.

"Bukti ada "Kanibalisme Politik" di kubu Anies. Sebenarnya Anies tidak menambah pendukung di kubu itu karena survei Anies malah turun, yang ada, terjadi "kanibalisme politik"," ujar Guntur Romli dikutip Newsworthy.

Bukti ada "Kanibalisme Politik" di kubu Anies. Sebenarnya Anies tidak menambah pendukung di kubu itu krn survei Anies malah turun, yg ada, terjadi "kanibalisme politik"

Survei Litbang Kompas: NasDem Melesat, Demokrat-PKS Merosot https://t.co/hwut4CywcK

— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) February 22, 2023

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai terbaru pada Selasa (21/2). Dalam survei ini terlihat pergeseran suara cukup besar di antara koalisi perubahan yang mendukung Anies Baswedan. Elektabilitas NasDem naik, sementara Demokrat dan PKS turun.

Elektabilitas NasDem pada survei teranyar naik menjadi 7,3 persen dari sebelumnya 4,3 persen. Sementara, Demokrat turun menjadi 8,7 persen dari 14 persen. Seperti Demokrat, PKS mengalami penurunan menjadi 4,8 persen dari 6,3 persen.

Kenaikan elektabilitas NasDem sampai 3 persen karena faktor Anies Baswedan. NasDem berhasil mengonsolidasikan simpatisan Anies dari sejumlah partai politik.

"Langkah Nasdem yang bergeming dalam pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal capres Pemilu 2024 tampaknya cukup berhasil mengonsolidasi simpatisan Anies yang selama ini tersebar di sejumlah parpol," tulis Litbang Kompas pada Selasa (21/2).

NasDem mendapatkan efek ekor jas dari mendukung Anies. Dalam catatan Litbang Kompas, NasDem pertama kalinya mengalami lonjakan elektabilitas sampai 3 persen.

Namun, keberhasilan NasDem mengonsolidasi pendukung Anies ini berdampak kepada penurunan Demokrat dan PKS yang memiliki basis pemilih Anies.

Baca Juga: Kenapa Pria Sulit Memahami Emosi Wanita?