Ternyata Ini yang Dimaksud Politik Identitas Sebenarnya, Guntur Romli: Seperti Kasus Ahok...
Kredit Foto: Instagram/gunromli
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli blak-blakan menyebut adanya kerancuan antara politik identitas dan identitas politik. Terkait hal ini, apa maksud sebenarnya dari politik identitas?
Hal ini pun ditanggapi Guntur Romli dalam tayangan Channel YouTube Mind TV. Dalam tayangan tersebut, Guntur Romli awalnya menyoroti Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais yang mengungkapkan partainya secara resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Diketahui bahwa Partai Ummat baru-baru ini secara lantang menegaskan dirinya sebagai partai pengusung poltik identitas.
Guntur Romli pun menegaskan bahwa yang lumrah dilakukan yakni identitas politik. Sebab menurutnya, manusia ialah makhluk politik yang punya identitas.
"Menurut saya, ada kerancuan, ada tahafut istilahnya itu kan bahwa tidak bisa membedakan apa yang dimaksud politik identitas dengan identitas politik. Identitas politik itu hal yang lumrah, manusia adalah makhluk yang politik," tutur Guntur Romli dikutip NewsWorthy dari tayangan Channel YouTube Mind TV, Selasa (21/2).
Ia pun mengatakan bahwa identitas tersebut yakni menyangkut identitas yang tak lepas sejak lahir. Baik itu menyangkut manusia sebagai makhluk berpolitik, maupun partainya.
"Maka hal yang lumrah ketika manusia itu berpolitik memiliki identitas, partai sendiri, misalnya ada yang orang PDIP ya identitas politik dia memang adalah orang PDIP atau PKB atau apapun atau seseorang juga tidak pernah lepas dari identitas yang sejak lahir sudah diatribusikan kepada dia," papar Guntur Romli.
Kemudian, Guntur Romli pun mejelaskan terkait isu identitas tersebut yang justru menjadi alat untuk membeda-bedakan, bahkan mendeskriminasi.
Baca Juga: Kenapa Pasangan Melarang Kita Mengecek Ponsel Mereka?
Penulis/Editor: Irania Zulia
Advertisement
