Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu Ketum PDIP, Budiman Sudjatmiko Ungkap Obrolannya dengan Megawati, Warganet: Sampean Aman

Bertemu Ketum PDIP, Budiman Sudjatmiko Ungkap Obrolannya dengan Megawati, Warganet: Sampean Aman Kredit Foto: Ferry Hidayat
WE NewsWorthy, Jakarta -

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengungkapkan obrolannya bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat keduanya bertemu.

Budiman Sudjatmiko mengaku mengobrol bersama Megawati membahas tentang alogaritma Presiden RI-1 Soekarno dan tentang keanekaragaman budaya, flora fauna, dan mineral di tanah air.

Baca Juga: Inovasi Heru Budi dalam Transportasi Massal Disorot, Anies Kena Sindir: Tanpa Lukisan Kata-kata

"Sore hari bersama Bu Mega.. Ngobrolin #AlgoritmaSoekarno (merelevankan cara berpikir Bung Karno di era teknologi informasi) & #MegaData (Data Besar keanekaragaman budaya, flora fauna & mineral Indonesia) utnuk Indonesia yang maju & setara.. dari desa-desa..." ungkapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @budimandjatmiko, Senin (20/2).

Selain itu, melalui akun Twitter pribadinya, ia juga megunggah fotonya bersama Ketum PDIP itu, terlihat ia dengan Megawati sedang tersenyum, sejumlah warganet pun ikut berkomentar.

Seorang warganet mengatakan jika posisi Budiman aman, karena Megawati tersenyum dalam fotonya. "Bila Ibu Mega Tersenyum Artinya Sampean Aman," cuit akun Twitter @Gpmn***.

Kemudian ada yang mengatakan jika ide Budiman tentang akselarisasi digital sangat bagus. "Idenya jago amat mas @budimandjatmiko akselerasi digital menghasilkan identitas kuat untuk Indonesia," tulis akun Twitter @Sari***.

Sementara itu, belum lama ini Budiman juga menemui  Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dia mengklaim tidak ada pembahasan soal reshuffle maupun tawaran menteri dengan Jokowi.

"Tidak. Sama sekali tidak ada. Tidak ada pembicaraan seperti itu," katanya usai menemui Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/1).

Menurutnya, Jokowi hanya menanyakan tentang keadaan desa. Salah satunya, mengenai ribuan kepala desa yang menuntut revisi Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Baca Juga: Kenapa Pasangan Melarang Kita Mengecek Ponsel Mereka?

Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: