Kejanggalan Soal Pihak Ketiga dalam Surat Utang Anies, Ade Armando Ungkap Langkah Kotor Agar Tidak Kalah

WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Ade Armando menyoroti persoalan yang jadi perbincangan saat ini yakni perihal utang piutang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno dengan jumlah fantastis yakni Rp50 miliar.

Hal ini ditanggapi Ade Armando dalam tayangan Channel YouTube Cokro TV. Dalam tayangan tersebut, Ade Armando menegaskan beredarnya perjanjian tertulis yang ditanda tangani Anies Baswedan.

Baca Juga: Partai Ummat Lantang Gunakan Politik Identitas, Eko Kuntadhi Bongkar: Tentu Saja.. Demi Menarik Calon Pemilih

"Dalam surat itu, Anies menegaskan bahwa pinjaman 1, 2 dan 3 itu diperlukan sebagai dana kampanye, karena dana yang dijanjikan oleh Erwin Aksa sampai saat itu belum juga tersedia," ungkap Ade Armando dikutip NewsWorthy dari tayangan Channel YouTube Cokro TV, Jumat (17/2).

"Dikatakan pula Anies berjanji dan bertanggung jawab akan mengembalikan dan atau membantu upaya pengembalian dana pinjaman 3 tersebut jika dia dan Sandiaga tidak berhasil memenangkan pilgub DKI. Tapi bila Anies dan Sandi menang, maka Sandi berjanji akan menghapus dana pinjaman satu, dua dan tiga," papar Ade Armando.

Ade Armando pun mengatakan bahwa dalam surat itu terlihat pinjaman untuk kampanye Anies Baswedan terbagi dua, yang pertama Rp50 miliar datang dari Sandiaga, yang kedua Rp42 miliar datang dari pihak ketiga.

Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?