Media Asing Soroti Utang Waskita Karya, Klaim Erick BUMN Untung Diragukan: Kok Bisa Berutang Hingga Kesulitan Keuangan?

Politikus Partai Demokrat Yan Harahap menyoroti utang salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Waskita Karya yang disorot oleh media asing.

Media The Business Times menyoroti utang PT Waskita Karya yang melonjak sebesar dua belas kali lipat sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Agar PSSI Terbebas dari Kepentingan Nyapres, Erick Ditantang Mundur dari Jabatan Menteri BUMN: Berani?

Bahkan, perusahaan tersebut terancam tidak bisa membayar utangnya. Hal tersebut diulas The Business Times dalam artikel berjudul: Next big debt wreck seen brewing in Indonesia builder binge.

Di paragraf pembukanya, media tersebut menyoroti pembuatan jalan tol Trans-Jawa sepanjang 1.167 km yang disebut merupakan peninggalan atau legacy Presiden Jokowi.

Namun, di balik pembangunan jalan tol tersebut, salah satu BUMN yang menanganinya yaitu Waskita Karya memiliki utang dengan jumlah total sekitar Rp 130 Triliun (S$11 miliar).

Menanggapi hal tersebut, Yan menyoroti bagaimana media asing memperhatikan bahwa utang Waskita Karya semakin mengkhawatirkan.

Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?