Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peran Heru Budi dalam Molornya Proyek ITF Sunter Terungkap, Pantes!

Peran Heru Budi dalam Molornya Proyek ITF Sunter Terungkap, Pantes! Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
WE NewsWorthy, Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ternyata mempunyai peran dalam molornya proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, ini disinggung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto.

Pasalnya Heru Budi Hartono melakukan perombakan jajaran direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro), sehingga menjadi salah satu kendala dalam kelanjutan proyek ITF Sunter.

Baca Juga: Wow! Segini Prediksi Heru Budi Soal Kebutuhan Air Bersih di DKI pada Tahun 2050

Dalam proyek ini, Jakpro selaku BUMD yang diberi penugasan pembangunan ITF Sunter telah melakukan penjajakan dengan calon investor. Namun, belum ada pemberi dana baru setelah PT Fortum Power Heat and Oy menarik diri.

Menurut Asep, perombakan direksi pada November 2022 lalu itu mengakibatkan proses penjajakan investor berhenti.

Untuk diketahui, Heru mencopot Widi Amanasto sebagai Direktur Utama PT Jakpro dan menggantinya dengan Iwan Takwin. Sejumlah jajaran direksi lain juga dirombak. Karena perombakan ini, Asep menyebut direksi baru Jakpro perlu melakukan peninjauan ulang atas penjajakan investor untuk ITF Sunter.

"Sampai saat ini belum dapat mitra. Jadi, direksi baru itu sedang melhat lagi proses (penjajakan) kemarin, itu sudah benar atau tidak. Kalau direksi yang baru ini sudah selesai melakukan uji komplain, mudah-mudahan prosesnya bisa dilanjutkan lagi," ujar Asep di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/2/2023).

Demi mempercepat prosesnya, Asep menyebut pihak Pemprov DKI sudah bersurat kepada Jakpro beberapa pekan lalu. Melalui surat itu Jakpro diminta mempercepat pengujian ulang penjajakan calon investor ITF Sunter.

Lebih lanjut, ketika mitra sudah terpilih nantinya akan ada penetapan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS). Ia meyakini ada klausul baru atau berupa penyesuaian setelah investor sebelumnya menarik diri.

Ia pun berharap ITF Sunter bisa segera mulai dibangun pada November 2023 sesuai target yang dibuat Jakpro terakhir kali.

"Makanya, semakin cepat Jakpro memutuskan mitranya, kita bisa mulai diskusi untuk PKS ini. Apakah kemudian mitra itu masih sependapat dengan PKS yang dulu ada," jelasnya.

Baca Juga: Kenapa Kita Harus Tetap Berinvestasi saat Harga Saham Anjlok?

Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: