Heboh, Surat Perjanjian Utang Anies Beredar, Fahri Hamzah: Hampir Semua Kandidat Buat Perjanjian Rahasia di Belakang Layar

Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menyoroti perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada masa-masa Pilkada 2017.
Menurut dia, hampir semua kandidat selalu membuat perjanjian rahasia.
Baca Juga: PSI Bakal Usung Grace Natalie di Pilgub DKI, Pengamat: Mimpi Aja Ngawur
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 13 Februari 2023.
"Nggak usah juga ada kandidat yang merasa aman dari transaksi semacam itu karena Setahu saya hampir semua kandidat membuat perjanjian rahasia di belakang layar. #ArahBaru2024," ujar Fahri Hamzah dikutip Newsworthy.
Nggak usah juga ada kandidat yang merasa aman dari transaksi semacam itu karena Setahu saya hampir semua kandidat membuat perjanjian rahasia di belakang layar. #ArahBaru2024
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) February 12, 2023
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan blak-blakan terkait utang Rp50 Miliar yang diungkap oleh keponakan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Erwin Aksa.
Ia menyebut bahwa uang puluhan miliar yang ia gunakan untuk kampanye Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 silam itu merupakan uang dari pendukung.
"Ada yang memberikan dukungan langsung dan kemudian disebut pinjaman, tapi sebenarnya bukan pinjaman karena itu dukungan. Dan pemberi dukungan ini meminta dicatat sebagai hutang," ucap Anies dikutip NewsWorthy dari Channel YouTube Merry Riana, Sabtu (11/2/2023).
Mantan Mendikbud ini menyebut bahwa uang itu akan dicatat sebagai pinjaman bila Anies-Sandiaga kalah di Pilgub 2017.
Sebaliknya, bila menang di Pilgub 2017, maka uang itu telah selesai urusannya karena diketahui Anies-Sandiaga menang di Pilgub 2017 silam.
Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menerapkan Sistem Probation untuk Karyawan Baru?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement