Perkara Utang, Anies Terjebak Politik Comberan: Tak Akan Bawa Kebaikan Bagi Bangsa dan Negara

Ahli hukum tata negara Refly Harun menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terseret dalam politik comberan imbas utang puluhan miliar di Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 silam.
Hal ini karena para partai politik yang digunakan untuk maju di Pilkada harus meminta mahar politik yang tidak sedikit.
"Anies kini terjebak di politik comberan ketika Pilkada 2017 saat election. Paling tidak senggol sana senggol sini untuk menang sehingga dianggap lunas," ucapnya dikutip dari channel YouTube Refly Harun, Senin (13/2/2023).
Ia menyebut bahwa politik Indonesia tidak akan membawa kebaikan bagi bangsa dan negara.
"Terutama kalau praktek semacam ini tetap dilakukan dengan cara kotor ini," ujarnya.
Sebelumnya Mantan Komisaris BUMN ini menyoroti beratnya untuk seseorang maju di Pilkada dan membayar mahar partai politik.
"Pasti minta duit, saya pernah diceritakan misalnya bagaimana seorang calon gubernur dari suatu provinsi di Sumatera kirim uang ke head quarter partai politik malam itu juga dan ditunggu uangnya cash sejumlah beberapa miliar," ucapnya.
Baca Juga: Kenapa Kita Mengalami Burnout saat Bekerja?
Penulis/Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
Advertisement