Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Refly Harun Ungkap FPI dan HTI Adalah Korban Politik Otoriter Pemerintahan Jokowi, Kok Bisa?

Refly Harun Ungkap FPI dan HTI Adalah Korban Politik Otoriter Pemerintahan Jokowi, Kok Bisa? Kredit Foto: Tangkapan layar Youtube/Refly Harun
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menyatakan bahwa jika Anies Baswedan menang, maka dua ormas yang kini dilarang pemerintah (FPI dan HTI) akan melakukan demo besar-besaran.

Hal tersebut ditanggapi Refly Harun melalui video di akun YouTube pribadi miliknya. Dalam videonya, Refly Harun mengatakan bahwa kedua ormas tersebut jadi korban dari politik otoriter Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: PSI Prediksi Bakal Ada Demo Berjilid-jilid Terkait FPI dan HTI yang Dinilai Jadi Buah Simalakama Bagi Anies Baswedan

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa hal itu terkait pembubaran dua ormas tersebut yang kini dilarang pemerintah.

"FPI dan HTI itu justru jadi korban politik otoriter pemerintahan presiden Jokowi. Tidak ada kesalahan apa-apa kok dibubarkan, bagaimana mungkin," ujar Refly Harun dikutip NewsWorthy dari video di akun YouTube pribadi miliknya, Rabu (8/2).

"Tapi kelompoknya Grace ya mengatakan itu sebagai tindakan yang tepat," sambung Refly Harun.

Kemudian, Refly Harun pun menyinggung perihal sosok yang seharusnya tidak dihukum jika tidak punya kesalahan.

Baca Juga: Kenapa Sokrates Dianggap Berbahaya oleh Negara?

Penulis/Editor: Irania Zulia

Advertisement

Bagikan Artikel: