Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Punya Utang Rp50 M, Anies Jadi Bahan Olok-olok Ruhut Sitompul: Makin Terang Benderang Kebusukan Rekam Jejaknya

Gegara Punya Utang Rp50 M, Anies Jadi Bahan Olok-olok Ruhut Sitompul: Makin Terang Benderang Kebusukan Rekam Jejaknya Kredit Foto: JPNN.com
WE NewsWorthy, Jakarta -

Politikus PDIP Ruhut Sitompul kembali menyentil bakal calon presiden Anies Baswedan soal utang piutang ke Sandiaga Uno dengan nominal mencapai Rp50 miliar.

Dia mengunggah foto bertuliskan "belum melunasi hutang 50m itu, bukan bukti tidak ditunggangi cukong, tapi bukti ente gak bakal masuk surga".

Baca Juga: Grace PSI Prediksi FPI dan HTI Bakal Demo Jika Anies Terpilih Jadi Presiden, Refly Harun Singgung Elite Politik Gak Mau Kalah

Hal itu disampaikan Ruhut Sitompul dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 8 Februari 2023.

"Ha ha ha mau ditaro dimana nie muka ga’benar kadrun pe’ak makin terang benderang kebusukan rekam jejaknya masih bangga yg begini harus dibuang kelaut. MERDEKA," ujar Ruhut Sitompul dikutip Newsworthy.

Sebelumnya, Tim Capres Anies Baswedan, Sudirman Said mengakui ada perjanjian antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI 2017 silam. Perjanjian itu menyangkut utang piutang dan beban logistik Pilgub DKI.

Namun, Sudirman mengatakan utang tersebut bisa dianggap lunas apabila pasangan Anies-Sandiaga menang Pilgub DKI. Sehingga, dia menilai perjanjian tersebut sudah tidak berlaku lagi.

"Tapi perjanjian di kata kalau pilkadanya menang utang-piutang selesai dan dianggap sebagai perjuangan bersama," kata Sudirman Said saat dikonfirmasi, Senin (30/1).

Sudirman juga mengaku tidak pernah mendengar perjanjian Prabowo dan Anies menyangkut Pilpres. Dia tahu betul karena ikut berdiskusi dengan Anies dan Sandiaga.

"Mengenai perjanjian pilpres tidak pernah mendengar itu," tegas dia.

Baca Juga: Umat Islam Tak Enak Hati Melihat Langkahnya Jokowi, Larangan Bukber Pejabat Disoroti, Oh, Banyak Mudaratnya...

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Advertisement

Bagikan Artikel: