Warga Protes Lewat Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp3.500, Helmi Felis: Heru Budi Nggak Mikir!

Pegiat media sosial Helmi Felis mengkritik Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal pemberian tarif Rp3.500 saat melintas jembatan layang alias Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dia menyebut Skywalk Kebayoran Lama dibangun Anies untuk manjakan pejalan kaki, namun Heru Budi malah memasang tarif.
Baca Juga: Skor Indeks Persepsi Korupsi Anjlok, Jokowi Disinggung: Gimana Gak Hancur Menteri Anda Anti sama OTT
Hal itu disampaikan Helmi Felis dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 7 Februari 2023.
"Lewat Skywalk Bayar, mengajak orang gunakan penyeberangan jalan itu tidak mudah, membangun pradaban itu sulit. Itu mengubah pola pikir manusia," ujar Helmi Felis dikutip Newsworthy.
"Skywalk cara Anies -bangun peradaban- manjakan pejalan kaki. Eh dia suruh bayar, nanti orang lewat bawah pusing. Heru gak mikir.!!," sambungnya.
Lewat Skywalk Bayar ???????????
— Helmi Felis (@HelmiFelis_) February 7, 2023
Mengajak orang gunakan penyeberangan jalan itu tidak mudah
Membangun pradaban itu sulit. Itu mengubah pola pikir manusia
Skywalk cara Anies -bangun peradaban- manjakan pejalan kaki. Eh dia suruh bayar
Nanti orang lewat bawah pusing. Heru gak mikir.!!
.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho memastikan Skywalk Kebayoran Lama dibangun bukan sebagai jembatan penyeberangan orang (JPO). Sehingga, warga yang melintas Skywalk Kebayoran Lama itu tetap harus bayar seperti pengguna Transjakarta lainnya.
"Ya (harus bayar), khusus mau ke Transjakarta dan KRL Commutter Line," kata Hari Nugroho yang dikutip redaksi, Selasa (7/2).
Menurutnya, pembangunan Skywalk Kebayoran Lama diperuntukkan untuk meningkatkan konektivitas moda transportasi publik, yakni Transjakarta koridor 13,Transjakarta koridor 8 dan KRL Commutter Line.
Baca Juga: Kenapa Anak Muda Sekarang Lebih Sulit Mencapai Target Finansial daripada Baby Boomer?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement