Jika Partai Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan, AHY Dipastikan Tetap Unggul Jadi Cawapres Anies Baswedan

Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengungkapkan konsekuensi jika Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan.
Hal ini ditegaskan Dedi Kurnia seperti dilansir dari Replubika. Dedi Kurnia juga menegaskan bahwa konsekuensi tesebut bakal diterima Golkar apalagi jika mengajukan calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan yang didukung koalisi ini.
Baca Juga: Terjadi Politik Bumi Hangus Saat Jakarta di Tangan Heru Budi: Satu Per Satu Dihabisi
"Terkait koalisi perubahan, memang dilema jika Golkar menawarkan cawapres, karena Demokrat yang lebih dahulu jalin hubungan dengan Nasdem," ujar Dedi Kurnia dikutip dari Republika, Selasa (7/2).
Lanjut, ia juga mengatakan bahwa Demokrat memiliki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dari sisi kesiapan cawapres lebih mumpuni dari Airlangga Hartarto dari Golkar. Selain itu, elektabilitas juga AHY lebih tinggi dibandingkan Airlangga.
Penulis/Editor: Irania Zulia
Advertisement