Meskipun Memperoleh Laba Rp5 M Melalui Hasil Audit, Ternyata Formula E Era Anies Tidak Bisa Dikatakan Untung, Kenapa?

Formula E atau ajang balap mobil listrik era mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak bisa dikatakan untung meskipun memperoleh laba Rp5,29 miliar melalui hasil audit.
Hal ini berdasarkan pernyataan Wakil Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, ia menilai Formula E era Anies Baswedan tidak bisa dikatakan untung karena masih mempunyai utang Rp90 miliar.
Baca Juga: JIS Bikin Trauma Penonton Konser Dewa 19, Eko Kuntadhi Ucapkan Terima Kasih Kepada Anies Baswedan
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebelumnya mengatakan berdasarkan dari hasil audit, laba yang didapat dari Formula E yang digelar era Anies Baswedan atau tahun 2022 itu sebesar Rp 5,29 miliar.
Pernyataan tersebut kemudian disanggah oleh Anggara. Menurutnya, jumlah keuntungan tersebut tak sebanding dengan Rp560 milar yang dikeluarkan APBD untuk membayar commitment fee.
Apalagi, ternyata Jakpro masih harus membayar fee sekitar Rp90 milar lagi di luar commitment fee sebesar Rp560 miliar yang sebelumnya.
Anggara meminta Jakpro jangan hanya berkoar di media sosial sementara tanggung jawabnya ke DPRD DKI Jakarta belum dipenuhi.
Ia berharap Jakpro bisa mengembalikan uang yang digunakan untuk commitment fee ke APBD DKI Jakarta sehingga bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Kenapa Minum Kopi sebelum Berbelanja Itu Berbahaya?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement