Jokowi Geram RI Eksportir Ikan Nomor 1 Tapi Jadi Importir Utama Tepung Ikan, Loyalis Anies: Untuk Semua.. Tolong Dibantu Presiden Kita

Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku geram lantaran Indonesia merupakan negara pengimpor tepung ikan nomor satu, padahal Indonesia adalah negara pengekspor ikan.
Dia meminta semua pihak membantu Presiden Jokowi.
Baca Juga: Anies Usung Visi Kesetaraan, Heru Budi Malah Bilang Warga Pendatang Beban: Beda Kelas!
Hal itu disampaikan Andi Sinulingga dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 6 Februari 2023.
"Utk semua, tolong di bantu Presiden kita," ujar Andi Sinulingga dikutip Newsworthy.
Utk semua, tolong di bantu Presiden kita.
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) February 6, 2023
“Lucu sudah, didorong keluar, kemudian kita impor lagi dalam bentuk tepung ikan. Apa nggak bisa sih kita menghilirkan ini, mengindustrialisasikan ikan kita menjadi tepung ikan? Sesulit apa? Apa sulit banget sih?” ujarnya. https://t.co/uenntWvlIj
Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai masih banyak potensi sumber daya alam (SDA) laut yang belum diolah secara maksimal.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (6/2/2023).
“Jangan lupa yang namanya SDA laut kita, akan memberikan nilai tambah yang besar kalau kita hilirkan. Ingat bahwa 2/3 Indonesia ini adalah air, adalah laut, adalah samudera. Luas lautan 3,52 juta kilometer persegi. Besar sekali. Potensinya belum kita apa apakan,” ujarnya.
Jokowi memberikan contoh komoditas rumput laut. Indonesia merupakan eksportir nomor 1 rumput laut tapi bahan mentah.
“Kalau RRT itu importir nomor 1 rumput laut dia tidak menjadi produsen rumput laut. Tetapi kita lihat kita ini hanya eksportir nomor 3 karagenan, agar-agar atau komponen yang membuat bahan kekentalan. Hanya nomor 3,” kata Jokowi.
“RRT tadi importir rumput laut nomor 1 dan sekaligus eksportir nomor 1 karagenan. Ini yang harusnya kita tiru. Kita harusnya menjadi eksportir nomor 1 bahan mentah tapi juga eksportir nomor 1 karagenan. Harusnya seperti itu dan nilai tambah yang ada di sini akan melompat,” lanjutnya.
Baca Juga: Kenapa Pasangan Melarang Kita Mengecek Ponsel Mereka?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement