Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Usung Visi Kesetaraan, Heru Budi Malah Bilang Warga Pendatang Baru Beban: Beda Kelas!

Anies Usung Visi Kesetaraan, Heru Budi Malah Bilang Warga Pendatang Baru Beban: Beda Kelas! Kredit Foto: Tangkapan layar Youtube Ekow Show
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Eko Widodo mengomentari pernyataan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang menganggap warga pendatang baru membebani Pemda DKI.

Dia membandingkan Heru Budi dengan Anies Baswedan yang menolak operasi yustisi Ibu Kota.

Baca Juga: Demokrat Dinilai Playing Victim Gegara Sebut Perpanjangan Masa Jabatan Keinginan Jokowi: Mereka Sadar AHY Hanya Jadi Beban

Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 6 Februari 2023.

"Anies mengusung visi kesetaraan, setiap anak bangsa punya hak & kesempatan yang sama.. Beda kelas dg Heru yang anggap pendatang sbg beban, silahkan rakyat menilai!!," ujar Eko Widodo dikutip Newsworthy.

Sebelumnya, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta kepada wali kota dan kepala Rukun Warga (RW) memperhatikan warga pendatang. Meskipun persyaratan surat pengantar RT/RW untuk pindah kependudukan sudah tidak diperbolehkan lagi sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2019.

"Tetapi hari ini saya minta Pak Walkot pak RW tetap perhatikan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain," katanya dalam pertemuan dengan para ketua Rukun Warga (RW) Se-Jakarta Selatan di Kawasan Mega Kuningan, Minggu (5/2).

"Sedikit saya sampaikan kalau data yang saya terima per bulan ini, perpindahan penduduknya, mohon maaf sekali lagi, di kantong-kantong masyarakat berpenghasilan rendah semakin meningkat," sambung Heru.

Kendati demikian, dia enggan membeberkan hal itu semuanya. Menurutnya, semua data yang dimiliki akan diberikan kepada Polri-TNI untuk sebagai bahan keamanan.

Dalam hal ini, Heru menegaskan, kalau para pendatang yang memiliki penghasilan rendah akan memberatkan DKI Jakarta.

Baca Juga: Kenapa Pasangan Melarang Kita Mengecek Ponsel Mereka?

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Advertisement

Bagikan Artikel: