Direktur Penuntutan KPK Mundur di Tengah Kontroversi Formula E, Teddy Gusnaidi Senggol Pendukung Anies: Kalau Tidak Salah, Kenapa Takut?

“Framing KPK menjegal anies, adalah bentuk ketakutan pendukung anies yang merasa anies memang salah. Ibarat orang kentut, tapi menuduh duluan supaya tidak ketahuan,” imbuh Teddy.

Juru bicara Partai Garuda itu kemudian mempertanyakan mengapa pendukung Anies takut kalau memang yakin Anies tidak salah. “Kalau anies tidak salah, kenapa harus takut?” pungkas Teddy.

Selain karena dianggap berkaitan dengan Anies Baswedan, Formula E kini tengah menjadi sorotan publik usai PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkap laba dari penyelenggaraan ajang balapan tersebut.

Gak ada yang bisa tersangkakan seseorang jika tidak memiliki bukti. Framing KPK menjegal anies, adalah bentuk ketakutan pendukung anies yang merasa anies memang salah. Ibarat orang kentut, tapi menuduh duluan supaya tidak ketahuan.

Kalau anies tidak salah, kenapa harus takut? https://t.co/DVEPi7dskg

— Teddy Gusnaidi (@TeddGus) February 4, 2023

Jakpro mengatakan berdasarkan dari hasil audit, laba yang didapat dari Formula E yang digelar pada tahun 2022 itu sebesar Rp 5,29 miliar.

Baca Juga: Kenapa Sokrates Dianggap Berbahaya oleh Negara?