Direktur Penuntutan KPK Mundur Diduga karena Dipaksa Tersangkakan Anies, Kader Demokrat: Serem Benar Permainan Firli

Kader Demokrat Cipta Panca Laksana mengomentari mundurnya Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto dari jabatannya.
Diketahui, Fitroh dikabarkan mundur karena dipaksa Ketua KPK Firli Bahuri agar mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait Formula E.
Baca Juga: Anies Baswedan Kantongi Tiket Pilpres 2024, Ganjar dan Airlangga Berpeluang Jadi Cawapres?
Menanggapi hal itu, Cipta Panca menyebut skenario Firli menyeramkan.
"Serem benar permainan Firli," ujar Cipta Panca dikutip Newsworthy.
Serem benar permainan Firli
— 14#RepublikDagelan (@panca66) February 3, 2023
Di Paksa Firli untuk mentersangkakan Anies dalam kasus Formula-E Fitroh Mundur dari jabatan Direktur Penuntutan KPKhttps://t.co/JqRYZGPLND
Sebelumnya, Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto dikabarkan memundurkan diri karena adanya gejolak dalam penyelidikan dugaan rasuah dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Dia kini sudah kembali ke Kejaksaan Agung yang merupakan instansi asalnya.
Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri mengamini Fitroh sudah kembali ke Kejaksaan Agung. Namun, tidak berkaitan dengan penyelidikan dugaan korupsi Formula E.
Baca Juga: Kenapa Pasangan Melarang Kita Mengecek Ponsel Mereka?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement