Indeks Persepsi Korupsi 2022 Melorot Tajam, Pengamat Bocorkan Perbuatan Anggota Kabinet

WE NewsWorthy, Jakarta -

Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengungkapkan perbuatan anggota kabinet saat menyoroti skor Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi 2022 yang melorot tajam.

Ia mengatakan bahwa anggota kabinet menjadi salah satu pelaku dalam korupsi jabatan secara terang-terangan, sehingga tidak aneh jika melihat penurunan Indeks Persepsi Korups, karena korupsi uang pasti tidak akan kalah.

Baca Juga: Gerindra Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN Jika Prabowo Terpilih di Pilpres 2024, Said Didu: Publik Tahu Siapa Pemilik Tanah Terluas

"Korupsi jabatan menggila dan terang-terangan, pelakunya bahkan anggota kabinet. Maka tak mengherankan bila korupsi uang tak kalah gilanya dan perekonomian rakyat makin kedodoran," ungkapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @giginpraginanto, Jumat (3/2).

Korupsi jabatan menggila dan terang-terangan, pelakunya bahkan anggota kabinet. Maka tak mengherankan bila korupsi uang tak kalah gilanya dan perekonomian rakyat makin kedodoran. pic.twitter.com/ZYxLfevvhl

— gigin praginanto (@giginpraginanto) February 2, 2023

Sebelumnya, Transparency International merilis Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi 2022. Hasilnya Indonesia disebut mengalami tantangan yang serius untuk melawan korupsi.

Hal ini dikarenakan pada 2022 skor CPI Indonesia mengalami penurunan dibanding 2021.

"Indonesia terus mengalami tantangan serius dalam melawan korupsi. CPI Indonesia tahun 2022 berada di skor 34/100 dan berada di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei," kata Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, Wawan Suyatmiko, saat menggelar konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023) dikutip dari Suara.

Baca Juga: Kenapa Sokrates Dianggap Berbahaya oleh Negara?