
Awalnya, Tebet Eco Park ini dibangun dengan konsep tanpa pagar. Seperti dikutip dari laman DPRD DKI, 4 April 2022, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzy Marsitawati menjelaskan untuk Tebet Eco Park memang sengaja tidak diberikan pagar dengan harapan warga Jakarta bisa mengawasi taman selama 24 jam dan merasakan memilikinya.
Pagar yang dipasang sepanjang kurang lebih 1,7 km yang mengelilingi seluruh taman menggunakan baja berlubang (perforated steel). Pemasangan pagar ini ditarget selesai Maret 2023.
Tebet Eco Park diresmikan Anies Baswedan pada pada 23 April 2022 saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Taman ini merupakan revitalisasi dari Taman Tebet.
Nama Eco Park dihadirkan untuk memunculkan keindahan alami melalui pemulihan ekosistem dan ruang terbuka hijau dan biru, dengan fasilitas taman yang bisa mengakomodasi aktivitas warga.
Sejumlah warganet di media sosial Instagram pun kerap menyoroti keputusan pemagaran oleh Heru Budi pada Tebet Eco Park.
"Bukannya lagi dipagerin ya Tebet Eco Park dan slogan Jakarta Kolaborasi juga udah mau diganti. Sayang banget padahal tinggal lanjutin tapi diubah-ubah," ungkap warganet.
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
Advertisement