Audit Catatkan Formula E Untung Rp5,29 M, Musni Umar Sentil KPK: Anies Diperiksa Seolah Korupsi, Hati-hati...

WE NewsWorthy, Jakarta -

Mantan Rektor UIC yang juga loyalis Anies Baswedan, Musni Umar mendadak menyentil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga akan sengaja membuat Anies Baswedan menjadi tersangka kasus korupsi terkait helatan Formula E.

Ia pun mengaitkan bahwa helatan Formula E itu mendapatkan untung setelah selesai diaudit.

Baca Juga: Profesor Loyalis Anies Banggakan Formula E yang Dapat Untung: Sudah Hebat dan Sukses...

"Bisa dapat untung sudah hebat dan sukses, tapi Anies diperiksa KPK seolah korupsi, KPK hati-hati jangan jadi alat," ucap Musni dilansir NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya, Kamis (2/1/2023).

Diketahui sebelumnya, berdasarkan keterangan dari VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarif, laporan keuangan Formula E telah selesai diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Jojo Sunarjo & Rekan.

Adapun berdasarkan dari hasil audit tersebut, laba yang didapat dari Formula E yang digelar pada tahun 2022 itu sebesar Rp 5,29 miliar.

Hasil audit tersebut telah diserahkan ke Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) dan Inspektorat pada pekan kedua Januari 2023.

"Hasil keuntungannya memang berbeda dari sebelumnya, ya. Kita sampaikan waktu itu Rp 6 koma sekian miliar, sekarang Rp5,29 miliar setelah audit," katanya.

Lebih lanjut, Syachrial menyebut hasil audit Formula E 2022 telah dirilis dan dia mengatakan bahwa hasil audit Formula E dinilai wajar.

Dia menyebut bahwa proses audit ajang balap mobil listrik itu dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Jojo Sunarjo.

Selanjutnya, hasil audit itu diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta dan Inspektorat DKI Jakarta. "Hasilnya sudah kita serahkan ke BP BUMD dan Inspektorat," ujarnya.

Baca Juga: Kenapa MSG Berdampak Negatif bagi Kesehatan Tubuh?