Selain Pinjam dari Luar Negeri, Rizal Ramli Sebut Jokowi Juga Berutang ke BI dengan Cara ini

Ekonom senior Rizal Ramli mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya berutang ke luar negeri, namun juga ke Bank Indonesia (BI).
Rizal Ramli menyebutkan cara Jokowi berutang ke BI, yaitu dengan mencetak uang, tapi karena pengeluaran akibat proyek di pemerintahannya, utangnya terus bertambah.
"Selain ngutang dari luar negeri, masyarakat bentuk SUN, Jkw juga ngutang ke BI dgn cara cetak uang seolah BI Kasir," ucapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @RamliRizal, Kamis (2/2).
"Pengeluaran ugal2an krn nafsu mproyek tanpa perhitungan cermat! Klo mampu bayar mestinya utang berkurang, bukan nambah terus sampai 8000 T," imbuh Rizal Ramli.
Selain ngutang dari luar negeri, masyarakat bentuk SUN, Jkw juga ngutang ke BI dgn cara cetak uang seolah BI Kasir. Pengeluaran ugal2an krn nafsu mproyek tanpa perhitungan cermat! Klo mampu bayar mestinya utang berkurang, bukan nambah terus sampai 8000 Thttps://t.co/cMesmfFYl0
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) February 1, 2023
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa utang pemerintah kepada BI telah mencapai Rp1.104 triliun selama tiga tahun terakhir.
Ini berdasarkan pembelian surat berharga negara (SBN) yang dilakukan BI untuk membantu biaya penanganan Covid-19, dan totalnya tertuang melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2020.
"BI telah membeli SBN di pasar perdana secara langsung untuk membiayai APBN selama tiga tahun menangani covid ini sebesar Rp1.104,85 triliun," ujarnya dalam konferensi pers KSSK, Selasa (31/1) dikutip dari CNN Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Pasangan Sering Bertengkar Jelang Pernikahan?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement