Anies Baswedan Disebut Telah Menunaikan Janji Politiknya dengan Prabowo, Perkataan HRS Jadi Patokan

Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menyebutkan bahwa bakal capres Nasdem Anies Baswedan telah menunaikan janji politiknya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, ketika pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan mempunyai janji politik bersama Prabowo Subianto yang disampaikan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sekaligus pasangannya saat itu.
Baca Juga: Jika Golkar Gabung Koalisi Perubahan, Anies Disebut Dapat Energi Tambahan
Musni Umar menilai janji politik tersebut telah dilaksanakan, ia pun mengungkap perkataan Habib Rizieq Shihab (HRS) kepadanya, bahwa Anies Baswedan menolak maju Pilpres 2019 untuk menghormati Prabowo Subianto, meskipun banyak dukungan.
"Janji itu telah ditunaikan mas Anies pd pemilu 2019. HRS kemukakan ke sy, Anies didorong para ulama & berbagai ormas Islam utk jadi Capres 2019, Anies tolak krn tdk mau khianati Pak Prabowo," ungkapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @musniumar, Kamis (2/2).
Janji itu telah ditunaikan mas Anies pd pemilu 2019. HRS kemukakan ke sy, Anies didorong para ulama & berbagai ormas Islam utk jadi Capres 2019, Anies tolak krn tdk mau khianati Pak Prabowo. https://t.co/jlEAe9vpjb
— Musni Umar (@musniumar) January 31, 2023
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengungkit tentang keberadaan perjanjian itu saat menjadi pembicara dalam siniar (podcast) Akbar Faizal Uncensored.
Menurut Sandiaga Uno, perjanjian itu ditulis tangan oleh politikus Gerindra, Fadli Zon, menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 silam, dan dilengkapi dengan meterai.
"Ditulis tangan sih itu. Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang Pak Prabowo harapkan kepada kita berdua (dia dan Anies) dan poinnya," kata Sandiaga Uno.
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement