Pantesan Terkesan Buru-buru Deklarasi, Ternyata Nasib Demokrat dan PKS Dipertaruhkan Jika Tidak Usung Anies

Ahli hukum tata negara, Refly Harun, menyoroti soal Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terkesan buru-buru mendeklarasikan Anies Baswedan calon presiden.
Buru-buru dalam hal ini merujuk pada situasi sebelumnya di mana baik Demokrat dan PKS seperti tidak memiliki rencana kapan tepatnya akan mendeklarasikan Anies.
Secara mendadak dan sederhana, Partai Demokrat dan PKS akhirnya mengumumkan deklarasi mendukung Anies capres.
Terkait hal tersebut, Refly menduga alasan dua partai tersebut terburu-buru yaitu karena nasib mereka sedang dipertaruhkan.
“Demokrat dan PKS nasibnya akan seperti Pemilu-Pemilu sebelumnya terutama Demokrat yaitu ditinggalkan dari pentas Pemilu,” ujar Refly, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Rabu (1/2/2023).
Refly menilai NasDem bisa saja mengatakan bahwa konsolidasi dengan Partai Demokrat maupun PKS gagal dilakukan sehingga NasDem mencari koalisi lain.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Belajar Digital Marketing?
Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum
Advertisement