
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring seakan mengomentari isu perjanjian politik antara Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto.
Diketahui, Partai Gerindra dinilai tengah melancarkan "serangan" politik pada Anies Baswedan menjelang Pemilu 2024 dengan mengungkit janji Anies kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga: Faisal Basri Minta Jokowi Pecat Luhut dan Moeldoko, Gigin: Masak Memecat Majikan Sendiri
Menanggapi hal itu, Tifatul mengaku heran mengapa ada pihak yang mengungkit janji lampau Anies. Diapun menduga serangan itu muncul karena ada pihak yang takut kalah bertanding.
"Ada yg khawatir gagal maning, ungkit2 perjanjian capres dulu. Sampai kapan? Rupanya belio nggak sadar sudah khianati ummat..," ujar Tifatul Sembiring dikutip Newsworthy.
"Jikalau takut ditanduk kambing, Jangan duduk belakang punggung, Jikalau takut kalah bertanding, Mengapa naik ke atas panggung *CobaTebakSiapa," sambungnya.
Ada yg khawatir gagal maning, ungkit2 perjanjian capres dulu. Sampai kapan? Rupanya belio nggak sadar sudah khianati ummat..????
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) February 1, 2023
Jikalau takut ditanduk kambing
Jangan duduk belakang punggung
Jikalau takut kalah bertanding
Mengapa naik ke atas panggung
*CobaTebakSiapa????
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku menyimpan barang bukti perjanjian tertulis antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto yang sempat dibongkar oleh Sandiaga Uno. Meski begitu, ia menyebut saat ini tak akan membeberkan isinya ke publik.
Namun, Dasco mengakui tak menutup kemungkinan suatu saat isi perjanjian itu akan dibuka. Hal ini bergantung pada perkembangan situasi politik ke depan.
"Nanti di kesempatan lain, ya, lihat perkembangan lah nanti apakah kita kemudian akan cerita sedikit atau bagaimana," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Kenapa Terjebak dalam Pekerjaan yang Membosankan Membuat Kita Hidup Boros?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement