Jokowi Minta Istana Tak Dikaitkan Urusan Kandidat Capres dan Cawapres 2024, Loyalis Anies: Ngomong Apa, yang Dilakukan Apa

WE NewsWorthy, Jakarta -

Politikus Golkar sekaligus loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar sejumlah kalangan tidak menghubung-hubungkan urusan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga menyinggung soal omongan Jokowi yang seakan tak seperti apa yang dilakukannya.

Baca Juga: Anies Baswedan Genggam Tiket Capres 2024 Berkat Dukungan Resmi PKS, Eko Kuntadhi: Selamat Pak Anies, Akhirnya...

"Ngomong apa, yg di lakukan apa," ujar Andi Sinulingga dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (1/2).

Ngomong apa, yg di lakukan apa. https://t.co/GmJJO7ui8e

— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) February 1, 2023

Sementara itu, Jokowi mengherankan urusan partai, koalisi, maupun kandidat capres dan cawapres yang dikaitkan dengan presiden.

"Kan itu urusannya partai, urusan koalisi. Urusan kandidat capres dan cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Apa urusannya Presiden?," ujar Jokowi.

Hal itu disampaikan Jokowi sebagai jawaban ketika dikonfirmasi mengenai anggapan yang beredar bahwa pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh baru-baru ini berkenaan keputusan partai politik itu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menerapkan Sistem Probation untuk Karyawan Baru?