Ngabalin Diberi Julukan 'Waliaseng', Pengamat: Bagi Dia Diberi Gelar Gak Masalah, karena Tugas Dia Mengacak-acak Situasi Harus..

Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, menyoroti Sekretaris Majlis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif yang memberikan julukan khusus kepada Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin sebagai Waliaseng.
Menurut dia, tugas Ngabalin hanya untuk mengacak-acak situasi.
Hal itu disampaikan Gigin dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 31 Januari 2023.
"Bagi dia diberi gelar apapun gak masalah. Bagi dia tugas untuk mengacak-acak situasi harus jalan," ujar Gigin dikutip Newsworthy.
Bagi dia diberi gelar apapun gak masalah. Bagi dia tugas untuk mengacak-acak situasi harus jalan. pic.twitter.com/bS4RtqLMtP
— gigin praginanto (@giginpraginanto) January 31, 2023
Sebelumnya, Sekretaris Majlis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengkritik habis pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut bahwa Walisongo bangsa China.
Slamet menilai, pengetahuan Ngabalin soal sejarah masih minim. Ia juga menduga pernyataan yang disampaikan Ngabalin soal "Walisongo bangsa China" tersebut jauh dari kebenaran.
"Kurang baca sejarah dia atau kebanyakan makan micin jadi ngelantur," kata Slamet saat dikonfirmasi Populis.id, Senin (30/1/2023).
Slamet menuding, pernyataan itu disampaikan Ngabalin sebagai upaya untuk menyenangkan kelompok oligarki yang selama ini menjadi junjungannya. Sehingga tidak heran jika selama ini Ngabalin terkesan selalu membela soal China.
"Ya pastinya demi menyenangkan junjungannya si oligarki lah," pungkasnya.
Baca Juga: Kenapa Mindful Eating Itu Penting?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement