Siap Terima Konsekuensi Dukung Anies, Surya Paloh Bersedia Keluar Kabinet Jika Tak Dibutuhkan Jokowi

Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh yang bersedia keluar dari kabinet Indonesia Maju jika Presiden Jokowi sendiri yang meminta.
Dia mengatakan Surya Paloh siap menerima konsekuensi demi mendukung Anies Baswedan.
Baca Juga: Jokowi Rapat Kabinet Tanpa 2 Menteri NasDem, Eko Kuntadhi: Mungkin Lagi Dampingi Pak Anies Kampanye
Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 31 Januari 2023.
"Surya Paloh siap dg segala konsekuensi dukung Anies termasuk keluar dari kabinet jika tdk dibutuhkan.. Buzzer tentu berharap reshuffle terjadi agar polarisasi terjaga, merekalah sumber perpecahan!!," ujar Eko Widodo dikutip Newsworthy.
Surya Paloh siap dg segala konsekuensi dukung Anies termasuk keluar dari kabinet jika tdk dibutuhkan..
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) January 31, 2023
Buzzer tentu berharap reshuffle terjadi agar polarisasi terjaga, merekalah sumber perpecahan!! https://t.co/EyHjDtjbDz pic.twitter.com/CWvz6gW8wq
Diketahui saat ini ada tiga menteri yang berasal dari Partai NasDem di Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehuhatan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate.
Sebelumnya, Surya Paloh mendadak bertemu dengan Jokowi di Istana Negara pada Kamis (26/1) sore. Partai NasDem pun buka suara terkait pertemuan tersebut.
Baca Juga: Kenapa Pasangan Melarang Kita Mengecek Ponsel Mereka?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement