Pengamat Bocorkan Penyebab Gerindra Mengungkit Perjanjian Prabowo-Anies Terkait Pilpres

WE NewsWorthy, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan penyebab Gerindra mengungkit perjanjian antara Ketua Umumnya, Prabowo Subianto dengan bakal capres NasDem Anies Baswedan.

Seperti diketahui, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan terdapat perjanjian antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terkait Pilpres.

Baca Juga: Norma Dasar Perjanjian Prabowo-Anies Terkait Pilpres Ternyata Batal, Ini Penyebabnya

Rocky Gerung pun mengingatkan tentang perjanjian serupa, yaitu perjanjian batu tulis antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Rocky Gerung, perjanjian batu tulis Megawati dengan Prabowo lebih kuat daripada perjanjian terkait Pilpres bersama Anies Baswedan.

"Saya kira itu lebih kuat, perjanjian Ibu Mega sebut saja lebih positioning bagi Pak Prabowo, karena dengan perjanjian dengan Ibu Mega kan Pak Prabowo langsung dapat partai koalisi kan," ujarnya.

Kemudian ia menilai perjanjian Prabowo dengan bakal capres NasDem itu unik, karena Anies tidak masuk partai politik, sehingga posisinya dipertanyakan.

Lebih lanjut, perjanjian dengan Anies diungkit setelah elektabilitasnya mengalami peningkatan cukup signifikan, sehingga Prabowo dengan Gerindra seperti cemburu.

"Kalo sama Anies juga unik perjanjiannya dengan siapa, wong Anies tidak punya partai, jadi hal-hal yang belakangan kita lihat sebagai film pendek Anies melejit dan semua orang merasa perlu mengungkit-ungkit perjanjian dengan Anies," ungkapnya. 

Baca Juga: Sindiran DPR untuk Mahfud MD yang Tetiba Koar-koar Soal Rp349 Triliun: Lagi Menari di Atas Panggung Supaya Ada yang Lamar?