Bocorkan Isi Percakapannya dengan Mahfud MD, Denny Indrayana: Hukum Menentukan Siapa Menjadi Capres

WE NewsWorthy, Jakarta -

Aktivis Denny Indrayana membocorkan isi percakapannya dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Denny menyimpulkan berdasarkan apa yang diketahuinya, ternyata dalam rezim ini hukum dimanfaatkan untuk melanggengkan kekuasaan.

Baca Juga: Heran, Anak Jokowi Ingin Maju Pilkada Tuai Kritikan, Ruhut Sitompul: Kok Pada Nyinyir Sih? Itu Sangat Manusiawi

Ia pun membocorkan obrolannya dengan Mahfud soal ketua umum partai politik yang ternyata memiliki kasus tindak pidana masing-masing.

“Bicara dengan Pak Mahfud, oh ketum partai ini kasusnya ini, ini, ini. Oh ketua KPK datang ke saya ‘Pak Mahfud, tolong sampaikan kepada presiden ketum partai X sudah siap jadi tersangka, mohon dimintakan izin’,” ujar Denny menirukan ucapan Mahfud, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin (30/1/2023).

Selain itu, rezim ini juga memanfaatkan hukum untuk menentukan koalisi calon presiden yang diatur oleh pemerintah.

“Kata Pak Mahfud, yang itu Den, itu kalau maju tidak sesuai dengan strategi koalisi, kasusnya Bank Banten. Yang ini Den, kalo ini tidak sesuai, kasusnya itu’,” ujar Denny.

Baca Juga: Kenapa Kita Suka Makan Daging?