Anak Buah Jokowi Dapat Julukan Waliaseng Usai Sebut Walisongo Berasal dari China, Pengamat: Tugasnya Memang untuk Mengacau

Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengomentari pernyataan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, soal walisongo.

Di dalam potongan video yang viral, Ngabalin sempat mengatakan bahwa walisongo yang menyebarkan agama Islam berasal dari China.

Baca Juga: Ada yang Bandingkan dengan Jokowi, Refly Pasang Badan Bela Anies: Kalau Rekayasa Mobilisasi, Jelas Presiden Memiliki Semua Fasilitas

“Republik kita punya, nenek moyang kita yang bikin. Sejarah Wali Songo yang dipuja-puji orang Islam itu bangsa China. Sunan Ampel, Sunan Bonang. Cheng Ho. tidak perlu ragu, Ini bukan penghinaan, my father Is China, my Mother is China,” kata Ali Ngabalin dalam video yang beredar.

Menanggapi pernyataan Ngabalin, Sekretaris Majlis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyebut Ngabalin minim pengetahuan soal sejarah Islam.

Slamet menuding tujuan Ngabalin melontarkan pernyataan tersebut yaitu untuk menyenangkan oligarki. Oleh karena itu, Slamet menjuluki Ngabalin dengan sebutan ‘wali aseng’.

Menanggapi hal tersebut, Gigin tampak tak heran dengan pernyataan tersebut lantaran tugas Ngabalin menurutnya adalah untuk meracau dan mengacau.

Baca Juga: Kenapa Terjebak dalam Pekerjaan yang Membosankan Membuat Kita Hidup Boros?