NasDem Berpotensi Meninggalkan Anies Usai Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi, Ini 6 Kerugian Mengusungnya

WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti NasDem yang berpotensi meninggalkan bakal calon presidennya, Anies Baswedan usai Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (26/1/2023).

Hal ini disampaikan oleh Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin, karena pada hari yang sama dengan pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, sejumlah elit NasDem pun melakukan pertemuan dengan Gerindra-PKB, sehingga potensi meninggalkan Anies Baswedan terlihat.

Baca Juga: Proyek Sodetan Ciliwung Era Heru Budi Berbuntut Panjang: Setelah Fitnah Jokowi yang Buat Mangkrak, Buzzer Anies Sebut SBY yang Inisiasi

"Khawatir Nasdem ini balik badan, balik arah suatu saat nanti akan tinggalkan Anies," kata Ujang saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, Presiden Jokowi terlihat tidak menyukai NasDem yang mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

"Di situlah titik pangkal masalahnya. Nah Nasdem tahu dan paham itu," ujarnya.

Ia menilai pertemuan dan komunikasi antara Surya Paloh dan Jokowi tidak akan terjadi saat NasDem masih bersikeras untuk mengusung Anies di Pilpres 2024.

Baca Juga: Sudah Dirasakan oleh Megawati, NU Bukan Kunci Kemenangan dan Malah Bisa Membawa Jatuh Anies Baswedan