Luhut Singgung Lagi Soal Tak Ada OTT di Negara Bermartabat, Said Didu Beri Balasan Menohok, Semoga Jelas!
Kredit Foto: Fajar.co.id
Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, mengomentari pernyataan Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang kembali mengungkit soal operasi tangkap tangan (OTT).
Luhut diketahui kembali menyinggung soal OTT yang kerap dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara Saratoga Investment Summit 2023 di Jakarta, Kamis (26/1).
Baca Juga: Luhut Bertanya Tentang OTT di Negara Bermartabat, Rizal Ramli Tertawa: Salah Arah!
Menteri yang memegang banyak jabatan penting ini mengatakan pentingnya membangun ekosistem yang baik melalui kecanggihan teknologi untuk mengurangi OTT dan mengurangi celah korupsi.
Selain itu, Luhut lagi-lagi kembali menyinggung bahwa tidak ada operasi tangkap tangan di negara-negara yang bermartabat.
Menanggapi hal tersebut, Said Didu membalasnya dengan mengatakan bahwa di negara bermartabat, pejabat yang ketahuan memiliki konflik kepentingan saja sudah mundur.
Jangankan ketahuan korupsi, ketahuan memiliki konflik kepentingan saja para pejabat itu memilih langsung mundur. Pantas jika di negara tersebut tidak perlu diberlakukan OTT.
Baca Juga: Kenapa Kita Suka Makan Daging?
Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum
Advertisement
