Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Selangkah Lebih Maju dari PKS Dukung Anies Maju Pilpres 2024, Posisi Cawapres Ingin Disegel AHY?

Demokrat Selangkah Lebih Maju dari PKS Dukung Anies Maju Pilpres 2024, Posisi Cawapres Ingin Disegel AHY? Kredit Foto: Fajar.co.id
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengomentari keputusan Partai Demokrat yang resmi mendukung Anies Baswedan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Menurut dia, dukungan itu diberikan karena Demokrat ingin menyegel kursi cawapres.

Baca Juga: Demokrat Resmi Dukung Anies Baswedan, Loyalis: Orang Baik Dukung Orang Baik, Jangan Biarkan Anies Sendirian!

Hal itu disampaikan Jhon Sitorus dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 26 Januari 2023.

"Demokrat selangkah lebih maju dari PKS untuk menyatakan dukungan ke ABAS, Ini penting bagi Demokrat, agar posisi CAWAPRES disegel AHY," ujar Jhon Sitorus dikutip Newsworthy.

"Maka langkah PKS untuk mengajukan Aher sbg Cawapres PUPUS sudah. MANUVER belum selesai. Kuncinya ada di PKS, rela kah melepas kursi Cawapres?," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat menyampaikan pernyataan resmi terkait dukungannya terhadap Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pernyataan resminya. 

Kata AHY, kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final. Dari pertemuan yang dilakukan Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan belakangan ini. partainya sudah mengambil sikap untuk menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

AHY juga menyampaikan bahwa ketiga partai tersebut sudah satu pandangan untuk mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (Bacapres). 

"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," kata  AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (25/1).

Baca Juga: Arab Saudi dan China Punya Kesepakatan Baru, Amerika Cuma Gigit Jari Jadi Penonton

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Advertisement

Bagikan Artikel: