Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Ahli hukum tata negara, Refly Harun, mengungkap hal yang bikin langkah Ganjar Pranowo untuk maju ke pemilihan presiden atau Pilpres 2024 terganjal.
Hal itu berkaitan dengan tidak diumumkannya sosok calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada HUT PDIP ke-50 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cak Nun Ngaku Kesambet Senggol Jokowi, Loyalis Ganjar: Ujung-ujungnya Setan Lagi yang Salah
Dalam kesempatan tersebut, Megawati mengatakan bahwa sosok calon presiden yang akan diusung PDIP akan diumumkan pada Juni 2023 mendatang.
Terkait hal tersebut, Refly menilai jangka waktu dari HUT PDIP ke pengumuman sosok calon presiden akan dimanfaatkan PDIP untuk mendongkrak elektabilitas Puan.
“Secara teoritis, Puan Maharani itu akan terus didongkrak elektabilitasnya dalam 6 bulan ke depan,” ujar Refly, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTub pribadi pada Selasa (17/1/2023).
“Barangkali akan dibuatkan strategi yang sangat masif yang sangat dahsyat untuk menentukan apakah di posisi presiden atau wakil presiden. Itu yang akan terjadi,” sambung Refly.
Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?
Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement
